Senin, 31 Agustus 2015

Krupuk Miskin Khas Cirebon

Cara Membuat Kerupuk Miskin Khas Cirebon

Oleh : Heni Purnawati



Kerupuk merupakan camilan yang biasanya diolah menggunakan minyak goreng dalam wajan. Namun ini tidak berlaku di Cirebon, Jawa Barat. Salah satu kerupuk khas Cirebon justru menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dalam proses pengolahannya.


Karena proses pengolahan itulah, masyarakat Cirebon menyebutnya dengan sebutan kerupuk melarat. Nama kerupuk melarat sendiri lahir karena harga minyak goreng yang saat itu mahal. Tidak semua lapisan masyarakat di Cirebon pada saat itu bisa mendapatkan minyak karena harganya yang selangit. Hal tersebut yang kemudian mendorong masyarakat Cirebon membuat inovasi dengan memasak kerupuk menggunakan pasir. 




Alat yang harus dipersiapkan :

  • Pisau
  • Timbang
  • Tampah
Bahan yang diperlukan :

  • Tepuk Tapioka
  • Garam
  • Bawang
Cara Membuat :

  • Pertama sekali, siapkan tepung tapioka, garam sebanyak 4,5 kg, serta bawang sebanyak 1 kg yang telah dihaluskan. Kemudian, silahkan campur semua bahan - bahan tersebut. Aduk hingga tercampur semua atau sampai merata.
  • Setelah itu letakkan pada sebuah cetakan dengan ukuran 150 cm x 250 cm. Sebagian tepung yang telah tercampur bumbu kemudian ‘dicor’ dengan air mendidih. Pengecoran ini dilakukan dengan ketinggian air yang dikocorkan berada pada ketinggian 1 meter di atas tepung. Air mendidih yang diperlukan sebanyak 3 ember. hasilnya adalah tepung berubah menjadi gumpalan semacam kanji yang mengental. Kanji yang mengental inilah yang menjadi bahan pembuat kerupuk.
  • Setelah itu, campur kanji yang telah dibuat dengan sisa tepung yang tidak dicor. Buat gelondongan dari bahan gumpalan kanji dan tepung. Aduk - aduk hingga mengeras. Setelah gelondong dirasa cukup keras, maka gelondongan tersebut bisa diiris tipis. Besar kecilnya ukuran kerupuk tergantung selera.
  • Setelah diiris krupuk yang belum jadi tersebut ditata di atas tampah dengan jumlah secukupnya antara 15 - 20 irisan. Tutup irisan kerupuk tersebut hingga matang. Tapi perlu diingat jangan terlalu lama dalam menutup kerupuknya. Karena bila terlalu matang maka akan berakibat kerupuk akan memiliki kualitas yang jelek.
  • Setelah proses pematangan yang dirasa cukup, irisan kerupuk kemudian dipindahkan dari tampah ke wadah yang lain. Pindahkan dengan hati - hati.
  • Setelah itu jemur irisan kerupuk hingga kering. Setelah kering maka kita tinggal menggorengnya. Nah dalam menggoreng kerupuk ini cukup unik. Yaitu menggunakan pasir sungai yang telah dibersihkan.
  • Goreng kerupuk ini menggunakan pasir sungai dalam keadaan panas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar